Paus Fransiskus Berangkat ke Indonesia Dengan Pesawat Komersil Teknologi Terbaru

Pemimpin Gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus, dijadwalkan berangkat ke Indonesia hari ini dari Bandara Internasional Fiumicino, Roma, menggunakan maskapai Italia ITA Airways. Keberangkatan ini ditetapkan pada pukul 17.15 waktu setempat, menandai dimulainya kunjungan apostoliknya ke beberapa negara di Asia Tenggara.

Dalam perjalanan ke Indonesia, Paus Fransiskus akan terbang dengan Airbus A330neo, pesawat yang dikenal karena efisiensi bahan bakarnya yang tinggi dan pengurangan emisi CO2.

Menurut laporan dari Simple Flying, Airbus A330neo yang digunakan dalam penerbangan ini menawarkan penurunan konsumsi bahan bakar dan emisi CO2 sebesar 20% dibandingkan dengan pesawat generasi sebelumnya, menjadikannya pilihan yang lebih ramah lingkungan.

 

BACA JUGA: 12 Tata Tertib Mengikuti Misa Agung Kunjungan Paus Fransiskus di GBK Senayan

 

Airbus A330neo, yang dipilih untuk penerbangan ini, membanggakan desain yang lebih ringan dan sistem yang lebih senyap, menawarkan kenyamanan yang lebih baik selama penerbangan.

Kapten penerbangan, Massimilano Marselli, yang memiliki lebih dari 18.000 jam pengalaman terbang, akan memandu penerbangan ini.

Selain Indonesia, agenda Paus Fransiskus juga mencakup kunjungan ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Keberangkatan ini tidak hanya penting secara spiritual tetapi juga menyoroti komitmen Gereja Katolik dalam menggunakan teknologi yang mendukung keberlanjutan lingkungan.

 

BACA JUGA: Alasan Paus Fransiskus Kunjungi Masjid Istiqlal Selama Tur Apostolik di Indonesia

 

Penggunaan Airbus A330neo oleh Paus Fransiskus mencerminkan kepeduliannya yang berkelanjutan terhadap isu-isu lingkungan, sebagaimana ditunjukkan dalam partisipasinya di konferensi iklim COP28 di Dubai sebelumnya.

Penerbangan ini tidak hanya sebagai medium transportasi tetapi juga sebagai pernyataan dari komitmen Paus terhadap perlindungan planet.

Kedatangan Paus di Indonesia, yang diperkirakan pada tanggal 3 September 2024 pukul 11.30 WIB di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, diharapkan membawa pesan perdamaian dan harmoni yang lebih luas, sembari menyoroti pentingnya teknologi dan inovasi dalam memajukan tujuan-tujuan global.

 

BACA JUGA: Heru Budi Himbau Pekerja di Jakarta Agar WFH Pada 5 September Karena 2 Acara Besar Ini

 

Sumber : kompas.com

Halaman :

1

1. Gempa Megathrust
2. Pinjol
3. Bahan Khotbah
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles